NU ANTARA POLITIK PRAKTIS DAN KHITTAH

Authors

  • Sumarta Sumarta STAIS DHARMA INDRAMAYU

DOI:

https://doi.org/10.55656/kisj.v4i1.73

Abstract

Hasil Muktamar NU ke 34 di Lampung tahun 2021 menghasilkan sebuah rekomendasi besar dalam tubuh NU. Setidaknya terdapat dua agenda besar yang diusung dan ditawarkan oleh Gus Yahya. Pertama, NU akan menghidupkan kembali pemikiran-pemikiran Gus Dur. Pemikiran-pemikiran Gus Dur tersebut diantaranya adalah mengembalikan NU ke Khittah seperti NU tidak akan terlibat dalam politik praktis. Kedua, NU akan menjadi motorik terhadap perdamian dunia. Mengingat NU saat ini adalah organisasi keagamaan terbesar di dunia. Sudah sewajarnya NU mengambil peran dalam kancah dunia internasional. Politik praktis NU memang pernah dilakukan dan NU terlibat dalam kepartaian di tahun 1955 dan ketika kepemimpinan Gus Dur NU mengembalikan fungsi dan peranan NU pada fungsi awal pada saat didirikan. Keputusan Gus Yahya dengan menawarkan dan mengambil langkah tegas bahwa NU dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di NU periode mendatang secara institusional tidak akan memberikan rekomendasi secara kelembagaan. Akan tetapi secara personal warga NU sebagai warga negara Indonesia memberikan hak sebebas – bebasnya untuk memilih dan memutuskan pilihannya kepada salah satu calon tertentu.

Downloads

Published

2023-09-28

How to Cite

Sumarta, S. (2023). NU ANTARA POLITIK PRAKTIS DAN KHITTAH. Khulasah : Islamic Studies Journal, 4(1), 1-13. https://doi.org/10.55656/kisj.v4i1.73