Pengaruh Religiusitas, Consumer Knowledge dan Brand Image terhadap Keputusan Menjadi Nasabah pada Bank Syariah
DOI:
https://doi.org/10.55656/tjmes.v2i1.14Keywords:
Religiusitas, Consumer Knowledge, Brand Image, , Keputusan Menjadi Nasabah, Bank SyariahAbstract
Understanding consumer behavior, and getting to know customers is an important task for a company, so the company must have a good strategy. Many factors of consumer behavior that can influence decision making, one of which is psychological factors. Psychological factors are the psychological side that is in from someone who can influence behavior in decision making. Psychological factors include consumer knowledge and consumer motivation. Therefore, this research raises the issue of religiosity, knowledge and brend image owned by consumers in order to find out the influence of religiosity, consumer knowledge and brand image on the decision to become a customer of Islamic banks. The research approach used is quantitative research. The number of samples used was 36 respondents. The next stage, the questionnaire data was analyzed by multiple linear regression which served to prove the research hypothesis. Data that has fulfilled the validity test, reliability test and the classic assumption test are processed to produce multiple linear regression equations. The results of this study indicate that religiosity with ritual, ideological, intellectual, experience, and consequence indicators does not significantly influence the decision to become an Islamic bank customer. Consumer knowledge with indicators of product type, product benefits and product benefits does not significantly influence the decision to become an Islamic bank customer. Brand image with indicators of product attributes, consumer benefits, and brand personality does not significantly influence the decision to become an Islamic bank customer. Religiosity, Consumer knowledge and Brand image influence simultaneously or together on the decision to become a customer of an Islamic bank.
Memahami perilaku konsumen, serta mengenal pelanggan merupakan tugas yang penting bagi sebuah perusahaan, jadi perusahaan haruslah memiliki strategi yang baik. Banyak faktor dari perilaku konsumen yang dapat berpengaruh dalam pengambilan keputusan salah satunya adalah faktor psikologis. Faktor psikologis merupakan sisi kejiwaan yang ada dalam dari seseorang yang dapat mempengaruhi perilaku dalam pengambilan keputusan. Faktor psikologis diantaranya yaitu pengetahuan konsumen dan motivasi konsumen. Oleh karena itu, penelitan ini mengangkat permasalahan tentang religiusitas, pengetahuan dan brend image yang dimiliki konsumen dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh religiusitas, pengetahuan konsumen (Consumer Knowledge) dan brand image terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Syariah. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif .Jumlah sampel yang digunakan adalah 36 responden. Tahap selanjutnya, data kuesioner dianalisis dengan regresi linier berganda yang berfungsi untuk membuktikan hipotesis penelitian. Data-data yang telah memenuhi uji validitas, uji reliabilitas dan uji asumsi klasik diolah sehingga menghasilkan persamaan regresi liner berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan Religiusitas dengan indikator ritual, ideologis, intelektual, pengalaman, dan konsekuensi tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah bank syariah. Consumer knowledge dengan indikator jenis produk, manfaat produk dan benefit produk tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah bank syariah. Brand image dengan indikator atribut produk, keuntungan konsumen, dan kepribadian merek tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah bank syariah. Religiusitas, Consumer knowledge dan Brand image berpengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap keputusan menjadi nasabah bank syariah.
References
Assael, 1995.Citra Merek.Jakarta: PT Prenhalindo Indonesia.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2008. Manajemen Pemasaran, Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Prenhallindo.
Schiffman dan Kanuk. 2008. Perilaku konsumen Edisi 7. Jakarta: Indeks.
Sugiyono, (2017). Metode penelitian bisnis. Bandung: Alfabeta, Cetakan ke Dua Puluh Enam.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah.
https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/data-dan-statistik/statistik-perbankansyariah/Default.aspx di akses pada tanggal 5 Januari 2020
