Studi Kualitatif tentang Dampak Dimensi Psikologis dan Spiritual dalam Puasa

Authors

  • Aisyah Shofwatu Auliya Universitas Islam 45 Bekasi
  • Nadera Sujatma Universitas Islam “45” Bekasi
  • Itsna Nuzulla Aini Universitas Islam “45” Bekasi

DOI:

https://doi.org/10.55656/kisj.v7i1.272

Keywords:

Manfaat Psikologis Puasa, Manfaat Spiritual Puasa, Analisis Kualitatif Puasa

Abstract

Puasa, sebuah praktik spiritual yang melibatkan penahanan diri dari makanan, minuman, dan kegiatan tertentu selama periode waktu tertentu, memiliki dampak signifikan tidak hanya pada kesehatan fisik tetapi juga pada kesejahteraan psikologis dan spiritual individu. Studi ini bertujuan untuk menganalisis manfaat psikologis dan spiritual dari puasa melalui pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan peserta yang secara rutin menjalankan puasa, serta tinjauan literatur yang relevan. Temuan menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan kontrol diri, ketenangan batin, dan rasa syukur. Selain itu, puasa juga memperkuat kesadaran spiritual, memperdalam hubungan dengan Tuhan, dan memfasilitasi refleksi diri. Peserta melaporkan bahwa puasa membantu mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan kualitas tidur, dan mendorong perilaku positif seperti empati dan kedermawanan. Dari perspektif spiritual, puasa diakui sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan memperkaya pengalaman religius. Analisis ini menggarisbawahi pentingnya puasa sebagai praktik yang tidak hanya mempromosikan kesehatan fisik tetapi juga mendukung kesejahteraan psikologis dan spiritual. Studi ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai peran puasa dalam kehidupan manusia, serta menjadi dasar bagi penelitian lebih lanjut tentang manfaat holistik dari praktik keagamaan ini.

Downloads

Published

2025-02-07

How to Cite

ShofwatuAuliya, A., Sujatma, N. ., & NuzullaAini , I. . (2025). Studi Kualitatif tentang Dampak Dimensi Psikologis dan Spiritual dalam Puasa. Khulasah : Islamic Studies Journal, 7(1), 120-136. https://doi.org/10.55656/kisj.v7i1.272