Logika Berfikir Manusia dalam Konsep Matematika dan Konteks Etnomatematika
DOI:
https://doi.org/10.55656/jpe.v1i1.181Keywords:
Logika, Berfikir, Manusia, Konsep Matematika, Konteks EtnomatematikaAbstract
Dalam etnomatematika, matematika bukan hanya sebagai ilmu yang mempelajari kumpulan rumus dan teori yang abstrak, namun sebagai suatu praktik sosial yang mempunyai kaitan dengan konteks budaya dan sejarah tertentu. Adapun tujuan penelitian ini yaitu: (1) Menganalisis pengaruh logika berpikir manusia terhadap penggunaan konsep matematika dalam budaya; (2) Mengidentifikasi aspek logika berpikir manusia yang relevan dalam konteks etnomatematika; dan (3) Menjelaskan hubungan antara logika berpikir manusia dan perkembangan konsep matematika dalam masyarakat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan metode penelitian yaitu studi pustaka. Dalam hal ini, peneliti menelusuri, mengumpulkan, dan menganalisis literatur yang berhubungan dengan etnomatematika dan logika berpikir manusia. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Logika berpikir manusia mempengaruhi penggunaan konsep matematika dalam budaya dengan cara memungkinkan manusia untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip matematika dalam kehidupan sehari-hari. Aspek logika berpikir manusia yang relevan dalam konteks etnomatematika meliputi kemampuan untuk mengenali pola, menghubungkan konsep-konsep matematika dengan konteks budaya, memahami hubungan antara angka dan simbol dengan realitas budaya, serta menerapkan prinsip-prinsip matematika dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang sesuai dengan nilai dan norma budaya. Logika berpikir manusia memainkan peran penting dalam pengembangan konsep matematika, karena manusia menggunakan logika mereka untuk merumuskan dan memahami konsep-konsep matematika.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Torang Siregar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.