MENGEMBANGKAN SIKAP TOLERANSI DALAM PEMBELAJARAN PAI PADA KURIKULUM MERDEKA DI KELAS IV SDN 2 PUSAKASARI
DOI:
https://doi.org/10.55656/jpe.v4i2.208Keywords:
Toleransi, Pendidikan Agama Islam (PAI), Kurikulum MerdekaAbstract
Pendidikan berperan penting dalam mengembangkan nilai toleransi beragama. Toleransi dapat ditanamkan dan diperkuat melalui pembelajaran di tingkat Sekolah Dasar, khususnya melalui Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Oleh karena itu, peran Pendidikan Agama Islam (PAI) sangatlah penting dalam mengembangkan dan meningkatkan jiwa toleransi pada siswa di Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari metode dan strategi yang pendidik lakukan di sekolah terhadap pengembangan toleransi pada siswa. Subjek penelitian berjumlah 18 siswa. Penelitian ini didasarkan pada metode observasi langsung terhadap pembelajaran PAI, wawancara dengan guru PAI, dan analisis dokumen kurikulum merdeka. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif melalui proses transkripsi, pengkodean, dan identifikasi pola-pola yang muncul untuk memahami implementasi pengembangan sikap toleransi dalam pembelajaran PAI. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dalam kurikulum merdeka, pembelajaran PAI di SDN 2 Pusakasari khususnya kelas 4, berhasil mengembangkan sikap toleransi melalui dua metode utama, yaitu: menceritakan kisah Nabi yang mengandung nilai-nilai toleransi, dan menggunakan media film. Meskipun terdapat beberapa kendala, upaya guru PAI di SDN 2 Pusakasari ini sudah terbilang cukup baik dalam membentuk siswa menjadi individu yang lebih terbuka dan menghargai perbedaan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Nurcholis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.